SIKSA KUBUR adalah sebuah kelompok music Death Metal / Metal/ Thrash yang terbentuk pada 6 july 1996 Di Jakarta, Dengan Formasi : Andyan Gorust (
Drums ), Ade Godel (Gitar/ Voc ) , Mbenk ( Gitar ), Burgenk ( Bass ).
Siksa Kubur diambil dari salah satu nama kelompok music yaitu SEPULTURA yang berarti kuburan.
Mereka memulai debut nya dari event-event UNDERGROUND yang mulai menarik perhatian para Pecinta musik DEATH METAL. Dibulan July hingga September tahun 1996 Mereka mulai memasuki studio rekaman yang bernama K-studio yang mengemas 9 lagu yang dituangkan dalam sebuah album "THE CARNAGE" yang dirilis dan di distribusikan oleh EXTREME SOUL PRODUCTION dalam sebuah kaset & CD. Album ini mendapat tanggapan yang positif dari kalangan pecinta musik UNDERGROUND dengan terjual album "THE CARNAGE" 1000 keping CD & 500 copy kaset, walaupun kwalitas dari album ini sangat kurang dikarenakan minimnya perlengkapan studio rekaman.
Sukses dengan album pertamanya pada bulan November 2001. Siksa Kubur kembali merilis album kedua mereka "BACK TO VENGEANCE" yang di distribusikan oleh ROTTREVORE records dalam sebuah format kaset, penjualan album ini termasuk fantastis dalam kurun waktu 1 bulan album ini telah terjual 750 copy kaset walaupun hasil rekaman inipun masih kurang sempurna tapi lebih baik dari album pertama. Dengan rilisan album kedua mereka, Siksa Kubur memulai Tour di dalam negeri yang khususnya seputaran Pulau Jawa, Bali, Kalimantan, Sulawesi & Kota Lainnya.
Formasi album THE CARNAGE dan BACK TO VENGEANCE : Japra (vocal), Andyan gorust (Drum), Ade godel (gitar), Burgenk (Bass). setelah album kedua mereka dirilis Ade Godel mengundurkan diri karena tidak bisa membagi waktunya dengan aktifitas band, disusul dengan Burgenk karena harus melanjutkan study keluar negeri. Posisi ini di gantikan oleh Andre yang juga gitaris dari band REVITOL dan Yudhi Bebek ex- AUTHORITY, dengan formasi ini Siksa Kubur merilis album ke tiga mereka yang bertitel "EYE CRY" album ini dirilis dan di distribusikan oleh ROTTREVORE records. dalam album ini Siksa Kubur mendapat perhatian lebih dari media massa dan elektronik. Siksa Kubur merambah event-event bukan hanya event UNDERGROUND saja tapi event yang bukan UNDERGROUND sampai pentas seni sekolah mereka menjadi headliner dalam acara tersebut ini sebagai bukti bahwa musik DEATH METAL yang dimainkan oleh mereka mulai mendapat perhatian, bukan hanya di Indonesia tapi hingga mancanegara khususnya SINGAPURA dan MALAYSIA. Karena July tahun 2005 lalu mereka menjadi headline pada sebuah event metal di singapura.
Album THE CARNAGE dan BACK TO VENGEANCE akhirnya dirilis oleh FROM BEYOND record (Belanda) ini adalah sub label dari DISPLASEDrec yang merupakan salah satu label METAL besar di amerika album ini dikemas kedalam bentuk CD yang didistribusikan Bukan hanya di ASIA tapi benua EROPA dan AMERIKA. Setelah lebih dari 10 thn berkiprah di Blantika musik metal Indonesia Siksa Kubur telah merilis 4 Album yaitu THE CARNAGE, BACK TO VENGEANCE, EYE CRY dan PODIUM yang juga merupakan album terakhir dari drummer sekaligus pendiri Siksa Kubur yaitu ANDYAN GORUST. Namun setelah mengalami masa2 sulit dan masa pencarian pemain drum, akhirnya Siksa Kubur mendapatkan drummer baru yaitu PRAMA (ex- ALEXANDER.LAST SUFFER) . Namun masalah belum selesai, Yudhi Bebek pun mengundurkan diri karena masalah pekerjaan, dan digantikan EWIN (Eks, Bloody Gore/C.O.B/Extracensory)
DISKOGRAPHY
Mereka memulai debut nya dari event-event UNDERGROUND yang mulai menarik perhatian para Pecinta musik DEATH METAL. Dibulan July hingga September tahun 1996 Mereka mulai memasuki studio rekaman yang bernama K-studio yang mengemas 9 lagu yang dituangkan dalam sebuah album "THE CARNAGE" yang dirilis dan di distribusikan oleh EXTREME SOUL PRODUCTION dalam sebuah kaset & CD. Album ini mendapat tanggapan yang positif dari kalangan pecinta musik UNDERGROUND dengan terjual album "THE CARNAGE" 1000 keping CD & 500 copy kaset, walaupun kwalitas dari album ini sangat kurang dikarenakan minimnya perlengkapan studio rekaman.
Sukses dengan album pertamanya pada bulan November 2001. Siksa Kubur kembali merilis album kedua mereka "BACK TO VENGEANCE" yang di distribusikan oleh ROTTREVORE records dalam sebuah format kaset, penjualan album ini termasuk fantastis dalam kurun waktu 1 bulan album ini telah terjual 750 copy kaset walaupun hasil rekaman inipun masih kurang sempurna tapi lebih baik dari album pertama. Dengan rilisan album kedua mereka, Siksa Kubur memulai Tour di dalam negeri yang khususnya seputaran Pulau Jawa, Bali, Kalimantan, Sulawesi & Kota Lainnya.
Formasi album THE CARNAGE dan BACK TO VENGEANCE : Japra (vocal), Andyan gorust (Drum), Ade godel (gitar), Burgenk (Bass). setelah album kedua mereka dirilis Ade Godel mengundurkan diri karena tidak bisa membagi waktunya dengan aktifitas band, disusul dengan Burgenk karena harus melanjutkan study keluar negeri. Posisi ini di gantikan oleh Andre yang juga gitaris dari band REVITOL dan Yudhi Bebek ex- AUTHORITY, dengan formasi ini Siksa Kubur merilis album ke tiga mereka yang bertitel "EYE CRY" album ini dirilis dan di distribusikan oleh ROTTREVORE records. dalam album ini Siksa Kubur mendapat perhatian lebih dari media massa dan elektronik. Siksa Kubur merambah event-event bukan hanya event UNDERGROUND saja tapi event yang bukan UNDERGROUND sampai pentas seni sekolah mereka menjadi headliner dalam acara tersebut ini sebagai bukti bahwa musik DEATH METAL yang dimainkan oleh mereka mulai mendapat perhatian, bukan hanya di Indonesia tapi hingga mancanegara khususnya SINGAPURA dan MALAYSIA. Karena July tahun 2005 lalu mereka menjadi headline pada sebuah event metal di singapura.
Album THE CARNAGE dan BACK TO VENGEANCE akhirnya dirilis oleh FROM BEYOND record (Belanda) ini adalah sub label dari DISPLASEDrec yang merupakan salah satu label METAL besar di amerika album ini dikemas kedalam bentuk CD yang didistribusikan Bukan hanya di ASIA tapi benua EROPA dan AMERIKA. Setelah lebih dari 10 thn berkiprah di Blantika musik metal Indonesia Siksa Kubur telah merilis 4 Album yaitu THE CARNAGE, BACK TO VENGEANCE, EYE CRY dan PODIUM yang juga merupakan album terakhir dari drummer sekaligus pendiri Siksa Kubur yaitu ANDYAN GORUST. Namun setelah mengalami masa2 sulit dan masa pencarian pemain drum, akhirnya Siksa Kubur mendapatkan drummer baru yaitu PRAMA (ex- ALEXANDER.LAST SUFFER) . Namun masalah belum selesai, Yudhi Bebek pun mengundurkan diri karena masalah pekerjaan, dan digantikan EWIN (Eks, Bloody Gore/C.O.B/Extracensory)
DISKOGRAPHY
- THE CARNAGE (2001)
- BACK TO VENGEANCE (2002)
- EYE CRY (2003)
- PODIUM (2007)
- TENTARA MERAH DARAH (2010)
- St. KRISTO (2012)
"BRAVO BOOMERS"
0 Comments
